POLISI MITRA MASYARAKAT

MELINDUNGI, MENGAYOMI DAN MELAYANI MASYARAKAT

POLICE MOVIE FESTIVAL 2

Police Movie Festval 2. 13 Juni 2015. Jakarta

PAMERAN TEKNOLOGI KEPOLISIAN

Pameran Teknologi Ilmu Kepolisian Dalam Rangka Dies Nalatis STIK-PTIK Ke-69, Jl. Tirtayasa Raya 6 Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

PEMUDIK SEPEDA MOTOR WAJIB ISTIRAHAT DI CHECK POINT

Korps Lalu Lintas Polri telah menyiapkan posko-posko yang menjadi check point bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor.

RAMADHAN 1436 H

Bila semua BULAN yaitu NODA maka RAMADHAN lah pemutihnya, MOHON MAAF LAHIR serta BATHIN, SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA.

Rabu, 25 Maret 2015

POLICE MOVIE FESTIVAL II 2015

Latar Belakang
Menjadikan polisi sebagai panutan apakah menjadi keniscayaan?. Tentunya masih banyak polisi yang berbeda dan menjadi harapan di masyarakat, oknum pun menjadi sesuatu kumpulan kesalahan bagi polisi, nah oleh karena nya teman-teman semua di ajak untuk membuat karya “polisi harapan’, harapan apa yang teman-teman inginkan kepada polisi ini.
Jadikan cerita-cerita urban atau cerita imajinasi heroik, epik polisi yg baik menurut teman – teman. Namun Polisi sebagai manusia biasa dan polisi yg bisa menginpirasi, bukan kita saja yang terispirasi. Tapi meng inpirasi rekan-rekan polisi lainnya. Eksplorasi kesan dan harapan terhadap kepolisian.

Waktu Lomba:

  1. Peserta membuat film               :  9 Maret 2015 – 1 Juni 2015
  2. Seleksi nominasi                       :  2 Juni 2015 – 12 Juni 2015
  3. Pengumuman Lomba                : 13 Juni 2015.

Pemenang akan mendapatkan :

Juara I     : Uang Tunai Rp. 10.000.000

Juara II   : Uang Tunai Rp. 8.000.000

Juara III  : Uang Tunai Rp. 7.000.000



Syarat Peserta:


  1. Police Movie Festival 2 terbuka untuk umum.
  2. Peserta adalah warga negara Indonesia.
  3. Peserta berupa kelompok dengan jumlah kelompok tidak dibatasi.
  4. Dapat mengikut sertakan maksimal 2 karya dengan kelompok yang sama atau berbeda
  5. Peserta wajib memahami lomba dan menyepakati seluruh ketentuan lomba.

Pendaftaran:


  1. Pendaftaran dan pengumpulan Film dibuka pada 9 Maret 2015 s/d  hingga 2 Juni 2015.
  2. Peserta wajib mengisi form pendaftaran, Form Pertanggungjawaban Orisinalitas Karya dan Form Persetujuan Publikasi dengan hak cipta sepenuhnya milik peserta.
  3. Peserta tidak dipungut biaya
  4. Panitia berhak mendiskualifikasi peserta apabila peserta terbukti melanggar syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan panitia
  5. Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
  6. Film merupakan hasil produksi sendiri dan bukan hasil karya orang lain
  7. Musik/lagu dan materi lainnya (foto,grafis& lain-lain) tidak melanggar hak cipta. Pelanggaran & gugatan atas hak cipta terhadap karya yang diikutkan dalam kompetisi ada di luar tanggung jawab panitia.
  8. Peserta wajib menyertakan surat pernyataan dari pemegang hak cipta, apabila menggunakan materi non-orisinal
  9. Durasi film maksimal 5 menit termasuk opening dan credit title.
  10. Film harus dilengkapi subtitle dalam bahasa inggris.
  11. Film dikirimkan dalam bentuk DVD / Flasdisk Data Film (format avi, mpg, mp4, atau mov)
  12. Menuliskan sinopsis film yang diproduksi (maksimal 300 kata) dalam bentuk PDF
  13. Sinopsis, poster, dan still photo disimpan di dalam keping CD yang terpisah dengan file film atau Flash disk
  14. Menyertakan poster digital (ukuran A3) dari film yang dikompetisikan dengan format JPEG dengan kualitas HQ
  15. Menyertakan foto copy kartu identitas (Kartu Pelajar/Kartu Mahasiswa/kartu tanda penduduk) sebanyak 2 lembar (hanya Produser dan Sutradara).
  16. Panitia paling lambat menerima film beserta kelengkapannya tanggal 2 Juni 2015

Peraturan Lomba:


  1. Tema Film Pendek/Video yang di lombakan adalalah “POLISI HARAPANKU”Tahun produksi dari tahun 2014.
  2. Merupakan karya orisinil (original)/karya sendiri dan belum pernah diikutkan dalam lomba apapun.
  3. Tidak mengandung unsur promosi, SARA, kekerasan dan pornografi
  4. Menggunakan bahasa Indonesia dengan subtitle bahasa Inggris (jika menggunakan bahasa asing atau daerah wajib mencantumkan terjemahan bahasa Inggris yang jelas, dan mencantumkan nama penerjemah pada subtitle di akhir film). Penerjemah termasuk peserta lomba.
  5. Seragam polisi yang digunakan wajib atribut lengkap
  6. Dapat menggunakan handphone untuk merekam film.
  7. Musik/lagu dan materi lainnya (foto, grafis, dll) yang digunakan dalam film boleh menggunakan milik orang lain selama bersifat bebas atau telah memperoleh izin dari pemilik hak cipta yang bersangkutan.
  8. Hak cipta karya tetap menjadi milik peserta.
  9. Khusus untuk kepentingan publikasi acara, penyelenggara dapat menggunakan materi foto dan/atau video karya peserta, sebagian maupun utuh.
  10. Panitia tidak bertanggungjawab apabila di kemudian hari diketahui terdapat gugatan dari pihak lain yang berkaitan dengan film yang dilombakan, apabila film tersebut menjiplak/meniru hasil karya orang lain, tanpa sepengatuhan atau izin dari orang lain.
  11. Jika di kemudian hari ditemukan bukti bahwa karya pemenang diragukan keasliannya, maka penyelenggara berhak membatalkan dan menarik penghargaan/hadiah yang sudah diberikan
  12. Calon peserta yang sudah melengkapi semua prosedur diatas telah dianggap sebagai peserta.
  13. Acara perhelatan dilaksanakan pada tanggal 6 juni 2015 dengan cara ditayangkan 10 karya terbaik didepan juri dan selanjutnya dilakukan oleh juri
  14. 10 karya terbaik akan diberitahukan oleh panitia dan di undang pada saat acara perhelatan (informasi tempat menyusul)

Alamat Pengiriman Karya:

Sekretariat Police Movie Festival
Kampus PTIK (PERGURUAN TINGGI ILMU KEPOLISIAN) Jl. Sultan Agung Tirtayasa No.6 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Kode pos : 12160
Email Panitia :  policemoviefestival@gmail.com
twitter update: @policemovie

UPDATE!! Download Formulir Pendaftaran (klik disini) 

Peserta wajib mengirimkan formulir ke alamat  Sekretariat dan E-mail panitia yang tertera Di Atas
JURI-JURI POLICE MOVIE FESTIVAL
1. Rudi Soedjarwo
Rudi Soedjarwo
Rudi Soedjarwo dinilai ikut menandai bangkitnya industri perfilman Indonesia setelah sekian lama mengalami kemandekan. Ia dikenal sebagai sutradara yang berhasil membangun film bergenre remaja. Diawali lewat filmnya yang paling menonjol berjudul Ada Apa dengan Cinta?, film ini pula yang kemudian mengantarkan pemeran utama perempuannya Dian Sastrowardoyo menerima anugerah Piala Citra pada perhelatan Festival Film Indonesia (FFI) 2004, dan dirinya sebagai sutradara terbaik.

Kini selain terus berkarya membuat film, Rudi juga mengajar di Reload Film Center, sekolah film yang didirikannya bersama Monty Tiwa
2. Agung Sentausa (Sutradara)
agung sentausa
Agung Sentausa adalah seorang sutradara video klip dan memang penyuka musik. Tak heran jika karirnya sebagai seorang sutradara film diawali dengan judul GARASI. Film tentang anak band yang dibintangi oleh aktor Fedy Nuril ini adalah film pertama yang ia garap. Setelahnya, Agung menghilang dari dunia perfilman selama hampir 5 tahun.
Baru pada tahun 2011 namanya mulai terdengar lagi. Tak tanggung-tanggung, tahun ini dia menggarap dua film, yaitu BELKIBOLANG (segment “Payung”) dan BADAI DI UJUNG NEGERI. Untuk film terakhirnya itu, Agung memang sudah lama memimpikan untuk membuat film tentang perbatasan. Dan baru saat ini lah keinginannya tercapai.
FILMOGRAFI
BADAI DI UJUNG NEGERI (2011) Sebagai Director
BELKIBOLANG (2010) Sebagai Director
GARASI (2005) Sebagai Director
ADA APA DENGAN CINTA? (2001) Sebagai Still Photographer
3. Wahyu Aditya (Owner Hellomotion)
Wahyu Aditya
Berkat motto yang senantiasa dipegang erat ini, Wahyu Aditya kini berhasi menjadi seoarang animator ternama di Indonesia. Bahkan, kini ia menjadi pemain utama dalam bisnis desain grafis dan animasi di tanah air.
Nama Adit, sapaan akrabnya, mencuat pertama kali di dunia animasi internasional adalah ketika dewan juri yang terdiri dari pakar film Inggris menobatkannya sebagai International Young Screen Entrepreneur of the Year 2007. Ia berhasil mengalahkan saingan-sainganya yang berasal dari berbagai negara, seperti India, Cina, Brazil, Polandia, Slovenia, Lithuania, Nigeria, dan Lebanon. Dewan juri menilai Adit berhasil memadukan kreativitas, idealisme, dan bisnis di usia yang sangat muda.
4. Jajang C. Noer
Jajang C. Noer
Jajang C. Noer (lahir dengan nama Lidia Djunita Pamoentjak, juga dikenal dengan nama Jajang Pamuntjak; lahir di Paris, Perancis, 28 Juni 1952; umur 62 tahun) adalah seorang sutradara dan aktris film asal Indonesia. Ia juga adalah putrid tunggal dari tokoh nasional pergerakan kemerdekaan Indonesia Nazir Datuk Pamoentjak. Jajang C. Noer adalah pemenang Festival Film Indonesia tahun 1992 dalam kategori Aktris Pendukung Terbaik melalui film Bibir Mer.

Kontak Kontak Panitia Lomba:

08123460241 (Rizal) 

081283770923 (Friska)

081328808181 (Bima)

SEJARAH PERGURUAN TINGGI ILMU KEPOLISIAN

Kelahiran PTIK sebagai perguruan tinggi kedinasan pertama ang tercatat dalam sejarah pendidikan di Republik Indonesia tidak terlepas dari keberadaan Sekolah Kepolisian Negara Bagian Tinggi Mertoyudan yang selanjutnya menjadi Polisi Akademi (Akademi Polisi) dan diresmikan tanggal 17 Juni 1946 oleh Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Untuk kepentingan terlaksananya pendidikan, maka dosen-dosen pertama diangkat pada tanggal 21 Agustus 1946 dan Prof. Mr. Soenario Sandjatawidjaya ditetapkan sebagai Dekan.


Adanya beberapa pertimbangan serta kendala teknis operasional proses belajar mengajar, maka pada akhir September 1946 Akademi Polisi dipindahkan ke Yogyakarta. Sejalan dengan pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda, pada bulan Januari 1950 Akademi Kepolisian dipindahkan ke Jakarta dan menempati Gedung Kamp Adek di jalan Tambak No. 2 Jakarta Pusat.

Berdasarkan keputusan rapat gabungan antara Jawatan Kepolisian Negara, Dewan Kurator dan Dewan Guru Besar, maka sejak 1 September 1950 sebutan Akademi Polisi diganti menjadi Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, disingkat PTIK. Berdasarkan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara No. 11/MPRS/1960, ditegaskan bahwa kedudukan hukum (Civiel Effect) lulusan PTIK disamakan dengan lulusan fakultas negeri mengikuti program pendidikan lima tahun. Tap MPR tersebut kemudian diperkuat dengan Surat Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) No.4463/9/PTIP tanggal 8 Agustus 1961.

Pada tahun 1963 PTIK dipindah dari jalan Tambak No. 2 ke Depo Pendidikan dan Latihan (Deplat) 007 Ciputat. Kepindahan ini dimaksudkan untuk mendapatkan kualitas kantor, ruang kuliah dan perumahan personel yang lebih memadai. Tonggak sejarah terpenting adalah dipisahkannya proses pendidikan PTIK, sejalan dengan kebijakan pemerintah tentang integrasi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Bagian Bakaloreat PTIK dijadikan Akademi Angkatan Kepolisian (1966) yang berlokasi di Sekolah Kepolisian Negara (sebelumnya Sekolah Kepolisian Bagian Rendah dan sekarang menjadi Sekolah Calon Perwira atau Secapa) Sukabumi.

Pada tahun 1967 program integrasi penuh dilaksanakan dengan pembentukan Akademi ABRI (AKABRI) yang terdiri dari Akabri Umum (satu tahun) di Magelang dan Akabri bagian Kepolisian (tiga tahun) di Sukabumi (pada tahun 2000 sejalan dengan pemisahan TNI dan Polri, Akabri Kepolisian dikembalikan kepada Polri dan menjadi Akademi Kepolisian atau Akpol). Sehubungan dengan kebijakan tersebut pada tahun 1994 s.d. 2001 PTIk pernah menyelenggarakan program Diploma III untuk menyiapkan tenaga perwira Polisi Wanita berpendidikan akademis. Selanjutnya, sejak tahun 1971 sampai sekarang PTIK menempati kampus kelima di jalan Tirtayasa Raya No. 6 Kebayoran Baru Jakarta Selatan di atas lahan yang dihibahkan oleh Prof. Djokosoetono, SH. (Almarhum) pendiri, pendidik dan Dekan (1954 s.d. 1965) PTIK.


Dari kampus inilah berbagai langkah perubahan dan pengembangan dilakukan termasuk menjadikan PTIK sebagai institusi “Sekolah Tinggi”, dalam kontek sistem pendidikan nasional. Pada tahun 1980, PTIK pernah dilanda “angin taufan” berkenaan dengan gagasan penghapusannya oleh pimpinan ABRI. Atas kegigihan Kapolri Jendral Polisi Prof. Dr. Awaloedin Djamin, MPA. (Dekan PTIK 1987 s.d. 2002), keberadaan PTIK “diselamatkana” dengan ditempatkannya di bawah payung pembinaan Universitas Indonesia (UI) berdasarkan Keputusan Bersama Kapolri dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)No.Pol : Kep/12/VIII/1980 dan Nomor 0214/0/1980 tanggal 11 Agustus 1980.

Dalam hal ini jabatan Dekan PTIK diisi dengan tenaga dari UI atas penunjukan Mendikbud, sedangkan jabatan Gubernur PTIK diisi oleh Polri. PTIK telah diakreditasi oleh Menteri Pendidikan Nasional dengan kategori B. Selanjutnya, untuk menyesuaikan dengan Undang-Undang No. 2/1989 tentang Pendidikan Nasional, berdasarkan Keputusan Presiden Indonesia Nomor 70 tahun 2002, tanpa mengubah statusnya sebagai “sekolah Tinggi” Jabaran Dekan PTIK dihapuskan dan Gubernur PTIK merangkap sebagai Ketua Sekolah Tinggi yang dijabat oleh Prof. Drs. Farouk Muhammad, SH., MBA., MCJA., Ph.D. Mulai tahun 2002 langkah-langkah penataan dan pengembangan kembali PTIK terus dilanjutkan dan ditingkatkan , yang meliputi : (1) Pengembangan Kurikulum, sejalan dengan proyek pengembangan kurikulum semua program pendidikan Perwira Polri (Secapa, Akpol, PPSS, Selapa, Sespim dan Sespati); penataan kurikulum PTIK masih terus dilakukan bersamaan dengan pembagian program kekhususan (konsentrasi) bidang Penegakan Hukum” dan “Pembinaan Keamanan”, operasionalisasi kelas-kelas kecil dan pengembangan sistem & metode pendidikan; (2) Pengembangan sumber daya manusia, terutama perekrutan dosen tetap dari berbagai disiplin ilmu yang diarahkan untuk mendalami fenomena kepolisian dari berbagai aspek keilmuan; (3) Pembangunan kembali (redevelopment) kampus yang meliputi semua fasilitas pendidikan dan penunjang beserta peralatan dan tekhnologi pendidikan sebagaimana uraian berikut ini :


Lokasi PTIK berada di wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya bagian Selatan yaitu dalam kawasan Blok O Kebayoran Baru yang bersebelahan dengan kawasan bisnis Blok M. Letaknya berada di antara 4 alur jalan raya yaitu sebelah barat Jl. Tirtayasa Raya, sebelah utara Jl. Tirtayasa VII, sebelah timur Jl. Wijaya I dan sebelah selatan Jl. Iskandarsyah I. Sebagai sarana Komunikasi, alamat PTIK adalah Jl. Tirtayasa Raya No. 6 Kebayoran Baru Jakarta Selatan, No, Telp : 021-7222234 (Hunting), Fax:021-7207142.

Kamis, 19 Maret 2015

HIDUP BERSIH


Udara Bersih Meningkatkan Harapan Hidup
Hasil studi terbaru yang dilakukan Tim peneliti dari Universitas Brigham Young dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Harvard menemukan, udara lebih bersih memperpanjang angka harapan hidup lebih dari lima bulan di 51 kota di AS. Rata-rata angka harapan hidup di kota-kota itu meningkat hampir tiga tahun, lima bulan di antaranya diperoleh karena udara 

bersih.


Menurut salah satu tim peneliti,C Arden Pope III, epidemiologis Universitas Brigham Young, terdapat angka yang signifikan bila ada pengurangan polusi udara. ”Kita mendapat hasil investasi substansial dengan memperbaiki kualitas udara. Kita tidak hanya mendapat udara lebih bersih yang memperbaiki lingkungan, tetapi juga meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujarnya. Para peneliti membandingkan data itu dengan angka harapan hidup penduduk setempat selama 20 tahun. 


Model statistik menghitung faktor lain yang mungkin memengaruhi lama hidup, di antaranya perubahan demografi, penghasilan, migrasi, populasi, pendidikan, dan merokok. Kota-kota dengan polusi paling tinggi dan membersihkan secara ekstensif bisa menambah rata-rata 10 tahun lama hidup penduduknya. 


Peraturan untuk udara besih?
Di Jakarta, sebagai kota paling tercemar di Indonesia, memiliki Perda tentang pengendalian pencemaran lingkungan. Peraturan itu tertuang dalam PERDA No. 2/2005. apakah dengan adanya peraturan ini maka udara Jakarta akan mendekati bersih? Perda ini sudah dikeluarkan sejak 16 Februari 2006. Mari kita lihat 
hasilnya, hasil kajian JICA (1997) dan ADB RETA (2002) yang mengidentifikasikan emisi gas buang kendaraan bermotor sebagai kontributor utama pencemaran udara di Jakarta. 



Sayangnya peraturan ini terkesan tidak serius. Berulang kali Pemerintah DKI berupaya meyakinkan warga bahwa uji emisi mutlak diperlukan demi menanggulangi pencemaran udara di Jakarta. Meskipun tak pernah secara gamblang terungkap berapa besarnya penurunan beban pencemaran yang diharapkan dari kebijakan 
tersebut. Demikian dikatakan peneliti Peneliti Kualitas Udara, Associate Researcher Yayasan Pelangi Indonesia, Shanty Syahril. 



Dalam penelitian yang dilakukan, uji emisi tidak belum dilakukan oleh seluruh kendaraan yang ada di Jakarta atau melintasi Jakarta. Dan bertambah parah dengan membandelnya angkutan umum yang terkenal paling polutan di jalanan Jakarta. Setidaknya keberadaan informasi di atas memberi secercah kepastian kepada 
warga Jakarta kapan sesungguhnya udara bersih akan hadir. Selain itu juga membuka peluang bagi warga Jakarta untuk turut mengawasi pelaksaan kebijakannya dari waktu ke waktu. Apabila berpedoman pada Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal yang ditetapkan Menteri Negara Lingkungan Hidup, paling tidak tahun 2013 warga Jakarta seharusnya sudah dapat menghirup udara bersih sepanjang tahun. 



Diharapkan harapan hidup masyarakat akan semakin tinggi dengan hadirnya udara besih di langit Jakarta. Bahkan diseluruh Indonesia. Peran dari seluruh komponen masyarakat menjadi begitu penting. Masalahnya, adakah sosialisasi sudah berjalan baik dan mekanisme kontrol yang efektif? 

10 TIPS MENJADI ORANG SABAR

Kesabaran adalah salah satu kunci menuju kebahagiaan. Terkadang, kesabaran juga diperlukan untuk menggapai kesuksesan dan berbagai target dalam hidup. Namun jangan salah, untuk menjadi sabar tidaklah semudah yang kita perkirakan. Selalu saja ada berbagai hal yang seolah membuat kita ingin menyelesaikan sesuatu secepat mungkin, dan melupakan prinsip-prinsip kesabaran.

Dalam artikel ini, saya akan memberikan beberapa tips sederhana untuk menjadi orang yang sabar. Jangan kaget, setelah anda membiasakan diri untuk jauh dari pola hidup yang serba terburu-buru, anda akan merasa kehidupan akan menjadi lebih damai dan tentram untuk dijalani.  Langsung saja, berikut tips untuk menjadi orang sabar:

10.  Belajar untuk rileks

Salah satu pemicu sikap tidak sabar adalah kurangnya kemampuan untuk bersikap tenang dan rileks.  Untuk menghindari hal ini, sebelum mengambil keputusan-keputusan penting atau sebelum berinteraksi dengan orang lain, cobalah untuk membuat tubuh anda rileks terlebih dahulu. Hal ini bisa dilakukan dengan beberapa cara, yang paling mudah adalah dengan cara memejamkan mata dan menarik nafas dalam-dalam.

Jika anda mempunyai banyak waktu, anda bisa mendengarkan musik-musik yang membuat rileks, berendam air hangat, atau menggunakan aroma terapi tertentu. Yang penting, jangan sampai anda berada dalam keadaan tegang dan tertekan.

9.  Fokus pada tujuan akhir
Poin ini penting, terutama dalam kesabaran yang erat hubungannya dengan keputusan-keputusan penting di masa depan, misalkan menunggu saat yang tepat untuk membelanjakan uang anda, atau memilih untuk melakukan investasi. Ingat, anda harus selalu berfokus pada tujuan akhir untuk menghidari sikap terburu-buru yang bisa berakibat sangat fatal.

Dalam hal-hal kecil, fokus pada tujuan akhir juga bisa membuat anda lebih sabar. Ingatlah tujuan akhir anda, baik sebagai pelajar, seorang profesional, ibu rumah tangga, atau bahkan tujuan akhir yang ingin anda capai sebagai seorang manusia. Hal ini akan mencegah anda melakukan hal-hal yang hanya bersifat untuk melampiaskan keinginan sesaat.

8.  Membiasakan diri untuk menulis
Menulis adalah salah satu terapi untuk menjadi orang sabar, baik sabar yang berarti kemampuan untuk menahan emosi, atau sabar yang berarti kemampuan untuk menahan diri demi masa depan yang lebih baik. Biasakanlah untuk menulis segala sesuatu yang anda alami, bisa dalam bentuk diary atau berupa jurnal yang mencatat progress aktivitas yang anda lakukan.

Menuliskan progress juga bisa membuat anda bisa memonitor seberapa dekat posisi anda dengan tujuan akhir yang sudah ditentukan. Hal ini akan membuat kita lebih mudah menahan diri dan bersabar melalui kehidupan.

7.  Berpikir positif
Berpikirlah positif tentang diri anda, tentang orang lain, dan tentang hal-hal yang sedang anda lakukan. Biasakan pula untuk berpikir positif dalam menghadapi masa depan, dan cobalah untuk mengambil hikmah dari setiap hal buruk yang terjadi. Jika sikap ini ditanamkan dengan baik, maka anda sudah satu langkah lebih dekat untuk menjadi pribadi yang sabar.

Dengan membiasakan diri berpikir positif, kita akan menjadi lebih optimis dalam menjalani hidup. Hasilnya, kita juga akan memancarkan aura yang positif, yang membuat orang lain merasa senang berada di dekat kita. Hal ini bisa membuat diri anda lebih mudah dalam menjalin relasi dan mendapatkan teman.

6.  Bersiap untuk menghadapi hal-hal yang tidak diperkirakan
Sikap tidak sabar biasanya muncul karena ada berbagai hal yang tidak sesuai dengan perkiraan kita. Misalkan, kita sudah berencana untuk menghabiskan waktu sekitar satu jam untuk menabung di bank. Ternyata, antrian yang ada cukup panjang, sehingga anda harus menunggu lebih lama. Jika anda tidak terbiasa untuk sabar, kejadian-kejadian seperti ini bisa terasa sebagai suatu hal yang sangat menjengkelkan dan merusak mood, bahkan produktivitas kerja.

Oleh karena itu, siapkan diri untuk menghadapi hal-hal yang tidak diperkirakan.  Jika memang kemudian rencana kita tidak berjalan dengan semestinya, maka anda akan bisa menanggapinya dengan santai.

5.  Biasakanlah untuk beristirahat
Di era modern ini, ada banyak orang yang tidak bisa beristirahat. Kehidupan mereka selalu diburu-buru oleh deadline dan target-target tertentu. Tak hanya di kalangan profesional, kejadian ini juga menimpa para pelajar, ibu rumah tangga, dan hampir semua orang yang memiliki obsesi terhadap sesuatu. Mereka akan merasa bersalah apabila harus beristirahat, karena menganggapnya sebagai tindakan membuang-buang waktu yang menjauhkan mereka dari target akhir.

Pola hidup di atas tentu saja harus dijauhi. Beristirahat adalah hal yang sangat vital untuk memulihkan kondisi tubuh dan pikiran sehingga nantinya anda bisa bekerja dengan lebih optimal. Selain itu, saat beristirahat kita bisa mendapatkan berbagai ide dan inspirasi brillian yang berdampak positif terhadap pekerjaan yang kita lakukan.

4.  Hindari hal-hal yang bisa membuat bosan

Rasa tidak sabar biasanya datang saat anda melakukan sesuatu yang membosankan, misalkan saat menunggu antrian. Oleh karena itu, biasakanlah untuk membuat diri anda selalu sibuk sehingga pikiran anda tidak termakan oleh rasa bosan, yang pada akhirnya bisa mengakibatkan rasa tidak sabar dan juga perasaan bad mood.

Cobalah untuk selalu membawa bacaan atau buku catatan. Ketika saat-saat yang membosankan tiba, buat diri anda sibuk dengan bacaan yang anda bawa, atau sekedar menulis dan mencorat-coret di buku catatan. Hal ini juga bisa membuat anda menjadi seorang individu yang lebih produktif.

3.  Bedakan "kesabaran" dengan "menunda-nunda pekerjaan"
Poin ini bisa menjadi satu hal yang menjerumuskan anda. "Sabar" tidak selalu berarti "menunda". Jangan gunakan kesabaran sebagai dalih untuk melarikan diri dari hal-hal yang seharusnya anda selesaikan. Jika anda bersabar, maka selalu ada unsur positif di balik tindakan menunda yang anda lakukan. Namun jika anda menunda hanya karena rasa malas, dan tidak ada hal positif yang didapatkan di balik penundaan tersebut, maka hal itu sama sekali bukan merupakan tindakan yang sabar, dan justru harus dijauhi karena sangat tidak produktif.

2.  Tanamkan pola pikir "bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian"
Pada intinya, kesabaran adalah kemampuan untuk menahan diri dari berbagai kesenangan sesaat, demi mencapai target di masa depan yang lebih baik. "Kesenangan sesaat" ini bisa berarti keinginan untuk membelanjakan uang, keinginan untuk meluapkan kemarahan, atau keinginan untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek.

Jika anda selalu menerapkan pola pikir "bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian", maka anda akan menjadi lebih mudah menjadi seseorang yang penyabar. Ingat, prinsip ini tidak hanya sekedar dipahami, namun harus bisa juga diterapkan.

1.  Selalu berpikir untuk jangka panjang
Satu lagi poin terakhir dan paling penting untuk menjadi orang yang sabar adalah selalu berpikir untuk jangka panjang. Jika saat ini saya membelanjakan uang yang saya dapatkan untuk membeli barang tertentu, akankah hal ini lebih bermanfaat dari keuntungan jangka panjang yang diperoleh jika uang ini saya tabung? Jika saat ini saya marah  pada seseorang, apakah kemarahan saat ini akan berpengaruh terhadap hubungan jangka panjang saya dengan orang tersebut? Jika saya menunda pekerjaan ini karena sekarang ingin melakukan hal yang saya sukai, akankah hal ini menimbulkan beban kerja yang terlalu berat di masa depan? Jika saat ini saya memarahi istri saya, apakah hal ini bisa membuatnya lebih baik di masa depan, atau hanya sekedar luapan kekesalan saja?

Jumat, 06 Maret 2015

NeVer GiVe Up

Seorang ayah membawa anaknya ke gym tinju yang terkenal menghasilkan banyak petinju² juara olympiade dan juara dunia profesional. Ia bertemu dengan pelatih kepala pemilik gym yang sangat legendaris.
Getaran emosi suaranya memendam impian besar, "Saya dulu kecil hingga remaja pernah berlatih di sini oleh Anda untuk menjadi juara dunia. Untuk usia saya dulu, sebenarnya saya sangat baik dan selalu menang tanding. Tapi saat beranjak remaja Anda mengatakan saya tidak berbakat dan tidak bisa menjadi juara dunia. Akhirnya saya berhenti dari dunia tinju"
Dengan mata yang nyaris berkaca-kaca dan pancaran mata penuh harapan ia lanjutkan permintaan pada sang pelatih, "Sekarang impian saya akan diteruskan oleh anak saya.  Anak laki-laki saya ini akan berlatih dengan Anda. Tolong latih dia untuk menjadi juara dunia."
Pelatih penuh kharisma itu senyum dan dengan santai berkata, "Saya selalu katakan ke semua anak didik saya; kamu tidak berbakat dan tidak bisa menjadi juara dunia, bahkan kepada mereka yang akhirnya menjadi juara."
Kaget si ayah tadi emosi pada sang pelatih, "Haaah.. Anda sudah mencuri impian saya untuk menjadi juara dunia. Anda tidak tau saya bangun subuh berlari kemari, berlatih keras siang malam hanya untuk menjadi juara dunia. Betapa teganya Anda." Air mata mulai menetes penuh penyesalan, "Harusnya saya bisa juara jika Anda tidak mematahkan semangat saya."
"Oh, Anda tetap tidak bisa menjadi juara dunia. Anda bisa berlatih keras jadi petinju yang kuat dan hebat, tapi orang yang berhenti saat dikatakan tidak berbakat dan tidak mungkin juara, mereka hanya bermimpi juara tapi tidak bermental juara," timpal sang pelatih...
Seorang Juara bukan hanya hebat di bidang yang ia tekuni, tapi juga harus memiliki Mental Juara Sejati.
Hampir semua orang yang berhasil pernah mengalami kegagalan. Namun mereka memilih tetap bertahan dan berjuang.
Abraham Lincolin berhasil menjadi presiden setelah mengalami belasan kegagalan dalam hidupnya. Thomas Alva Edison melakukan ribuan kegagalan sebelum menemukan bola lampu pijar.
Kita mungkin masih menggunakan roda kayu bila Charles Goodyear menyerah setelah ribuan percobaan ban karetnya yang gagal.
Banyak dari kita berhenti dan menyerah setelah sangat dekat dengan keberhasilan.
Latihan Membuat Kita Kuat, 
Masalah Membentuk Kita Hebat.
Orang Hebat belum Tentu Juara, Tapi Seorang Juara Pasti Hebat.
Masalah Bisa Menjatuhkan Kita, Tapi Menyerah Bukan Pilihan. 
Seorang Juara Sejati Bisa Kalah, Tapi Ia Menolak untuk Menyerah.